Mojokerto, -Kegiatan upacara Peringati ke-79 Proklamasi Kemerdekaan RI yang jatuh pada tanggal 17 Agustus dilaksanakan secara serentak di berbagai wilayah seluruh Indonesia. Upacara ini diwajibkan bagi seluruh Lembaga Pemerintah, baik di Istana Kepresidenan, Instansi, perusahaan, termasuk TNI-Polri dan sekolah-sekolah. Ini salah satu bentuk momentum untuk meneguhkan semangat berbangsa dan bernegara dalam memperingati Hari kemerdekaan RI.
Upacara Peringatan ke-79 Proklamasi Kemerdekaan RI merupakan salah satu kegiatan penting dalam setiap tahun sekali, dimana seluruh rakyat Indonesia telah memperingati kemerdekaan tersebut, terlihat di setiap rumah-rumah terpasang bendera merah putih dan umbul-umbul. Pada kesempatan ini Korem 082/CPYJ menggelar upacara yang dilaksanakan di lapangan Cikaran Jl. Gajah Mada, Kota Mojokerto, Sabtu (17-8-2024)
Baca juga:
Panglima TNI Berkurban Sapi Seberat 1,44 Ton
|
Dalam kegiatan upacara bertindak sebagai inspektur upacara (Irup) Kasrem 082/CPYJ Letkol Inf Syarifuddin Liwang, SIP sedangkan sebagai Komandan Upacara (Danup) Kapenrem 082/CPYJ Kapten Inf Arief Effendi dengan diikuti seluruh personel Korem 082/CPYJ dan Balakrem 082/CPYJ baik Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS.
Dalam sambutan tertulisPanglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto S.E, M.si. yang dibacakan Kasrem 082/CPYJ mengatakan Upacara detik-detik Proklamasi 17 Agustus tahun ini menjadi sangat istimewa, karena untuk pertama kalinya digelar di dua kota, yakni Jakarta dan Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan mengusung tema “Nusantara Baru, Indonesia Maju” Momentum bersejarah ini melambangkan transisi perpindahan ibu kota, sekaligus keberlanjutan pemerintahan ke pemerintah yang baru nanti.
Lebih lanjut Panglima TNI juga mengatakan Peringatan hari ulang tahun kemerdekaan, pada hakekatnya merupakan bentuk penghormatan sekaligus penghargaan kita kepada para pejuang pendiri Republik ini, yaitu para pahlawan kusuma bangsa yang telah berkorban jiwa dan raga. Oleh karena itu, sebagai generasi penerus, wujud penghormatan dan penghargaan yang paling mulia adalah mewarisi tradisi dan nilai-nilai kejuangan, serta melanjutkan perjuangan untuk mewujudkan cita-cita kemerdekaan Negara Indonesia, yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.
Panglima TNI juga menyampaikan, “sebentar lagi akan digelar yaitu Pilkada Serentak, TNI berkomitmen penuh untuk menjaga netralitasnya. Netralitas TNI merupakan kehendak rakyat Indonesia yang telah diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI, dimana diantaranya untuk tidak berpolitik praktis. Untuk itu, pelajari, pahami dan implementasikan Netralitas TNI pada ajang Pilkada Serentak yang akan datang, ”imbuhnya.
Dalam rangkaian upacara Peringatan ke-79 Proklamasi Kemerdekaan RI tahun 2024 dimulai dengan Penghormatan pasukan kepada Irup, Laporan Komandan Upacara, Pengibaran Bendera Merah Putih, Mengheningkan cipta, Tanda kebesaran buka, Pembacaan teks Proklamasi oleh Irup, Tanda kebesaran tutup, Pembacaan UUD 1945, Pembacaan doa, Andhika Bhayangkari dan di tutup dengan laporan akhir Komandan upacara.(Penrem 082)